Distributor tabung pemadam tentunya harus menyediakan berbagai macam alat pemadam kebakaran untuk berbagai kebutuhan, baik industri maupun pribadi. Alat pemadam kebakaran merupakan peralatan keselamatan vital yang harus di miliki siapa saja.
Meskipun kita semua sudah sangat mengenal peralatan ini dan sering melihatnya tergantung di dinding rumah dan gedung, beberapa dari kita mungkin belum tahu cara kerja alat ini secara tepat. Bahkan hanya beberapa orang yang dapat mengidentifikasi bahwa tabung pemadam memiliki banyak jenis serta di gunakan untuk tujuan yang berbeda.
Salah satu contoh adalah pemadam api hidrospray. Alat ini di gunakan khusus untuk memadamkan api yang di sebabkan oleh bahan yang mudah terbakar. Jenis pemadam api lainnya juga di gunakan untuk memadamkan api yang di sebabkan oleh bahan yang tidak mudah terbakar.
Karena itulah, lebih baik pembeli mendapatkan tabung pemadam dari distributor tabung pemadam yang sudah memiliki reputasi apik sehingga mereka mendapatkan tabung pemadam yang sesuai kebutuhan.
Apa Saja yang Ada di Distributor Tabung Pemadam
Distributor tabung pemadam tentu harus memiliki ragam tabung pemadam untuk tujuan berbeda-beda. Jika tidak, tentunya pembeli akan kecewa jika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Hal ini karena terdapat berbagai jenis tabung pemadam untuk beragam jenis kebakaran.
Tabung pemadam merupakan alat proteksi kebakaran yang wajib di gunakan untuk mengendalikan kebakaran kecil sehingga menjadi terkendali. Pada dasarnya, tabung pemadam terdiri dari bejana tekan silinder genggam yang berisi zat yang ampuh dalam memadamkan api.
Sebelum menggunakan alat pemadam api, pengguna wajib untuk membaca instruksi dengan seksama. Jenis tabung pemadam sangat banyak meski semuanya berfungsi untuk tingkat kebakaran berbeda. Kebakaran di klasifikasikan menjadi lima kategori.
Kelas A merupakan jenis kebakaran yang terjadi karena bahan mudah terbakar seperti kayu dan plastic. Sedangkan Kelas B di sebabkan oleh gas dan cairan yang mudah terbakar. Kategori C merupakan kebakaran dari sumber listrik. Sedangkan kategori D adalah kebakaran dari logam yang mudah terbakar seperti aluminium. Kelas K adalah kebakaran dari minyak goreng atau minyak pelumas.
Tabung pemadam karbondioksida ideal untuk penggunaan di kantor karena kualitasnya yang tidak berbahaya untuk peralatan dan bahan. Biasanya, jenis tabung ini di gunakan untuk kebakaran Kelas B dan C. Sedangkan tabung pemadam api busa di gunakan untuk kebakaran Kelas A dan B. Alat pemadam jenis ini mudah di tangani karena lebih ringan dari setara air.
Sedangkan tabung pemadam Hydrospray merupakan alat pemadam api dengan aditif air. Tabung ini menjadi pilihan dalam menanggulangi kebakaran Kelas A. Tabung pemadam konvensional memiliki sekitar 10 detik daya pemadaman. Pengguna harus memperhatikan instruksi dalam buku petunjuk manual pemadam api. Pengguna pun perlu membiasakan diri dengan fitur-fitur yang di miliki.
Keharusan Memiliki Tabung Pemadam
Untunglah saat ini sangat mudah menemukan distributor tabung pemadam. Pasalnya, setiap hunian pribadi ataupun kantor tentu wajib memilikinya. Khusus untuk perusahaan, tentu pemilik perusahaan harus memberikan pelatihan pencegahan kebakaran kepada karyawan. Dengan demikian, mereka dapat mempersiapkan diri dalam keadaan darurat kebakaran yang mungkin terjadi.
Bagaimana dengan hunian pribadi? Banyak orang mengabaikannya. Padahal, setiap hunian pribadi pun harus ada di setiap rumah karena kebakaran bisa terjadi kapan saja. Pemilik hunian pun perlu memastikan bahwa jika mereka sudah memiliki tabung pemadam, mereka meletakkannya di tempat yang mudah di lihat.
Biasanya, penyedia toko alat safety tidak hanya menjual tabung pemadam, tetapi juga wadah yang tepat dan sesuai standar. Braket kokoh harus menjadi tempat yang pas untuk tabung pemadam sehingga tabung tidak terjatuh saat di gantung. Ketinggian pemasangan yang benar untuk alat pemadam adalah kurang lebih 1,5 meter dari lantai atau lebih tinggi jika ada anak kecil di dalam rumah.
Distributor tabung pemadam juga pasti menyediakan pengukur tekanan supaya pemilik memeriksa kondisi muatan secara berkala. Periksa sebulan sekali tekanannya tidak hilang terutama setelah di gunakan. Pemilik juga harus tahu kapan tabung pemadam telah melampaui masa pakainya yang tertera pada label. Biasanya, tabung pemadam tidak dapat di gunakan apabila sudah lebih dari sepuluh tahun.