
Banyak orang masih menganggap tabung pemadam kebakaran hanya penting untuk gedung besar. Padahal kebakaran kecil bisa terjadi di mana saja, termasuk rumah, garasi, toko, atau kantor kecil. Data penanggulangan kebakaran menunjukkan bahwa lebih dari 60% kebakaran sebenarnya bermula dari api kecil yang bisa di padamkan dalam tiga menit pertama jika tersedia alat pemadam yang tepat. Di dunia pemadaman, ada istilah “golden time” yaitu 120 detik pertama sejak api muncul. Jika di periode ini tidak di lakukan tindakan, peluang api membesar bisa naik hingga 80%. Inilah alasan mengapa satu tabung kecil bisa mencegah kerugian jutaan rupiah. Tabung pemadam kebakaran sendiri hadir dalam berbagai jenis media seperti dry chemical powder (DCP), CO₂, dan foam. DCP efektif untuk listrik dan minyak, CO₂ cocok untuk ruangan elektronik karena tidak meninggalkan residu. Sedangkan foam sangat ampuh untuk cairan yang mudah terbakar seperti bensin dan solar. Sayangnya, banyak kebakaran gagal di padamkan karena penggunaan media yang tidak sesuai. Karena itu, memahami perbedaan jenis tabung sangat penting dalam upaya pencegahan kebakaran sehari-hari.
Cara Memilih dan Merawat Tabung Pemadam Kebakaran yang Tepat
Untuk rumah tangga, ukuran tabung 3–6 kg sudah cukup, sementara toko alat safety, kantor, atau gudang kecil biasanya memerlukan tabung apar 6–9 kg. Saat membeli, pastikan tabung pemadam kebakaran yang di pilih telah bersertifikat SNI agar keamanannya terjamin dan tekanan dalam tabung sudah melalui pengujian. Selain memilih, merawat tabung juga tidak kalah penting. Tekanan di dalam tabung harus di periksa secara rutin dengan melihat jarum indikator jika berada di area hijau berarti tekanan masih aman. Untuk jenis DCP, tabung perlu di goyangkan setiap dua hingga tiga bulan agar bubuk di dalamnya tidak menggumpal. Kesalahan umum yang sering terjadi adalah menyimpan tabung di tempat yang tertutup atau sulit di jangkau, padahal dalam kondisi darurat akses cepat sangat menentukan keberhasilan pemadaman. Dengan memilih jenis yang tepat. Memastikan tabung selalu dalam kondisi prima, dan meletakkannya di lokasi yang mudah dijangkau. Anda bisa memberikan perlindungan awal yang sangat penting terhadap risiko kebakaran.