Harga alat pemadam kebakaran bisa sangat bervariasi, dan perbedaan ini sering membuat orang bingung ketika hendak membeli. Padahal, memahami faktor pembentuk harga sangat penting agar kita tidak salah memilih. Secara umum, harga di pengaruhi oleh jenis media pemadam, kapasitas tabung, dan sertifikasi keamanan. Setiap jenis pemadam memiliki fungsi berbeda, sehingga harganya pun tidak sama. Misalnya, APAR dry chemical biasanya lebih murah dan cocok untuk kebutuhan umum seperti rumah, ruko, dan kantor kecil. Sementara pemadam CO₂ biasanya lebih mahal karena di gunakan pada area yang sensitif terhadap residu, misalnya ruang server, panel listrik, atau laboratorium. Media foam AFFF dan wet chemical juga memiliki kisaran harga yang berbeda tergantung level risikonya.
Selain jenis media, kapasitas tabung juga sangat memengaruhi harga alat pemadam kebakaran. Tabung kecil 1–2 kg biasanya di gunakan untuk area yang kecil dan harganya paling terjangkau. Sementara kapasitas 6–9 kg di pakai pada area yang memiliki potensi kebakaran lebih besar sehingga harganya pun lebih tinggi. Semakin besar kapasitas, semakin besar kemampuan memadamkan api dalam waktu singkat. Faktor lain yang sering di lupakan adalah sertifikasi seperti SNI, ISO, atau UL. Produk yang memiliki sertifikasi resmi biasanya lebih mahal, tetapi lebih aman karena telah melalui pengujian ketat mengenai tekanan, kekuatan tabung, efektivitas media, hingga standar keselamatan. Produk tanpa sertifikasi mungkin lebih murah, tetapi risikonya jauh lebih besar karena tidak ada jaminan kualitas.
Cara Memilih Alat Pemadam Berdasarkan Harga dan Kebutuhan Anda
Ketika melihat harga alat pemadam kebakaran, hal terpenting adalah menyesuaikannya dengan kebutuhan nyata di lokasi Anda. Untuk rumah tangga, APAR dry chemical 2 kg sudah cukup karena mampu menangani kebakaran kelas A, B, dan C seperti api dari kertas, plastik, minyak, hingga korsleting listrik. Harganya juga relatif terjangkau dan mudah di temukan. Untuk dapur restoran atau area memasak dengan risiko minyak panas, pemadam wet chemical adalah pilihan yang paling aman meskipun harganya lebih tinggi. Sementara untuk pabrik, gudang, atau tempat yang memiliki banyak mesin dan listrik, kombinasi antara dry chemical kapasitas besar dan CO₂ biasanya di anjurkan. Meski biaya totalnya lebih tinggi, perlindungan yang di berikan sepadan dengan risikonya.
Selain itu, jangan hanya fokus pada harga awal Alat Pemadam Kebakaran. Pertimbangkan juga biaya isi ulang (refill), biaya perawatan, dan layanan purna jual. Alat pemadam yang baik harus dicek secara berkala karena tekanan tabung bisa berkurang. Produk berkualitas biasanya dilengkapi pressure gauge, segel pengaman, bracket, hingga garansi resmi minimal satu tahun. Ketika membandingkan harga dari berbagai toko atau distributor, pastikan Anda melihat apakah fasilitas tersebut sudah termasuk atau harus dibeli terpisah. Dengan memahami komponen harga dan fungsi masing-masing jenis APAR, Anda akan lebih mudah menentukan pilihan yang paling tepat—bukan hanya yang paling murah, tetapi yang benar-benar memberikan perlindungan maksimal bagi keselamatan Anda.