Cara Pengunaan Breathing Apparatus

Cara pengunaan breathing apparatus sudah sepantasnya di ketahui oleh pekerja yang berisiko tinggi akibat kebakaran. Seperti para petugas pemadam kebakaran, awak kapal dan lain sebagainya.

Breathing apparatus atau di sebut juga dengan alat bantu pernapasan yang sangat di butuhkan dalam kondisi darurat. Alat ini bisa menjadi pelindung bagi penggunanya agar mampu bernapas ketika berada dalam kondisi panas seperti kobaran api.

Fungsi utama alat ini adalah untuk menahan napas dari asap kebakaran sekaligus melindungi wajah penggunanya. Biasanya media pembantu pernapasan ini terdiri dari tabung atau botol yang bertekanan udara, masker serta peralatan yang di gunakan untuk membawanya.

Cara pengunaan breathing apparatus sebenarnya tidak terlalu sulit. Meski demikian petugas pemadam kebakaran harus sering di latih untuk menggunakannya sehingga apabila terjadi kondisi genting dapat dengan cepat memakainya. Bagi para pemula tentu masih merasa bingung mengenai cara penggunaan media ini. Untuk itu Anda bisa mencari referensi dari berbagai sumber terpercaya atau bertanya kepada orang yang sudah terlatih dan berpengalaman.

 Cara Pengunaan Breathing Apparatus

Cara Pengunaan Breathing Apparatus Sesuai Prosedur

Perlu di ketahui bahwa penggunaan alat bantu pernapasan harus di lakukan sesuai prosedur nya. Sehingga media ini dapat berfungsi maksimal melindungi pengguna dari bahaya. Cara penggunaannya adalah sebagai berikut:

  1. Periksalah kondisi fisik peralatan mulai dari masker, tabung, harness. Pastikan seluruh komponen tersebut dalam kondisi baik dan siap untuk digunakan.
  2. Apabila di perlukan Anda bisa melakukan doning atau pengepasan terhadap masker atau full mask. Pastikan sudah pas dengan anatomi wajah Anda.

Apabila berambut gondrong atau memiliki jenggot, hal ini dapat mempersulit pemakaian. Sebab kondisi itu membuat cara pengunaan breathing apparatus rentan bocor

  • Lakukan pengetesan pada tekanan tinggi. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengetahui volume oksigen yang terdapat di dalam tabung atau di sebut working duration.

Selain itu juga mampu menguji kebocoran pada peralatan terutama di bagian valve, hose serta connection.

  • Cara pengujian tekanan tinggi bisa di lakukan dengan cara memeriksa secara teliti valve, hose serta connection termasuki jika hose telah di sambungkan dengan masker.
  • Kemudian tutup seluruh valve termasuk demand valve.
  • Buka main valve atau valve utama sebanyak satu hingga dua kali putaran
  • Lakukan pengecekan isi silinder minimum sebesar 5/6 atau 80% dari isi maksimum yang terlihat pada tabung.

Isi tabung akan tampak pada manometer atau pressure gauge. Sementara kapasitas maksimal tabung di tunjukan oleh batas berwarna hijau.

  • Dengarkan secara seksama apakah ada suara mendesis atau tidak.
  • Cara pengunaan breathing apparatus selanjutnya tutup valve utama dan tahan selama kurang lebih 1 menit.

Perhatikan apakah ada penurunan tekanan yang tertera di manometer, jika ada berarti ada kebocoran pada breathing apparatustersebut. Jangan memakainya bila terdapat kebocoran sebab harus di perbaiki.

Cara Pengunaan Breathing Apparatus Metode Over The Head

Penggunaan alat bantu pernapasan over the head juga wajib di ketahui pemadam kebakaran. Cara ini terbilang singkat bahkan hanya di lakukan dalam hitungan satu menit saja. Bagaimana cara pemakaiannya? Simak langkah-langkah berikut ini.

  1. Buka casing pelindung kemudian letakan breathing apparatus hingga katup silinder berada jauh dari Anda lalu strap bahu ke bagian samping.
  2. Buka secara penuh katup silinder utama.
  3. Bungkukan dan pegang bagian pelat belakang alat bantu pernapasan menggunakan kedua tangan. Lalu angkat alat itu menggunakan kaki ke atas kepala dan biarkan ransel ke bagian punggung Anda.
  4. Secara perlahan mulailah menggeser unit ke bagian bawah punggung. Anda perlu memastikan lengan Anda menarik tali menuju bahu. Setelah cara pengunaan breathing apparatus terpasang, segera kencangkan strap bahu dan pinggang.
  5. Gunakan penutup wajah dan periksa bagian seal berfungsi sempurna. Tarik hood pelindung ke posisi seharusnya, pakai helm dan kencangkan talinya.
  6. Apabila di perlukan, hubungkan regulator ke wajah Anda. Segera aktifkan aliran udara dan nyalakan alarm PASS.

Cara pemakaian breathing apparatus dengan metode over the head telah di gunakan oleh anggota brigade.  Jika Anda memerlukan breathing apparatus bisa menghubungi PT. DUNIA CAKRAWALA.

Kami telah berpengalaman sejak tahun 1999 dalam bidang pengadaan barang serta alat keselamatan kerja. Setelah mengetahui cara pengunaan breathing apparatus kini saatnya Anda mempercayakan pengadaan alat ini kepada kami.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!